PLN Rantepao, Desa Tandung La’bo’ Diduga Melakukan Pembiaran Kabel Listrik Yang bergelantungan Ditanah Serta Membahayakan Warga Sekitar

Spread the love

Pengawalkebijakan.id , MAMUJU Diduga kabel milik PLN diwilayah Desa Tandung Labo Toraja yang bergelantungan sampai tanah dan sangat menganggu serta dikuwatirkan menyengat warga sengaja dibiarkan dan tidak diurus oleh pihak PLN

Dengan adanya kejadian itu, warga suka rela  bergotong royong  bersama sama melakukan pembenahan, agar kondisi kabel tidak mengganggu pengguna jalan maupun warga yang lewat di area tersebut,

“Warga juga melakukan penggalangan dana untuk biaya pembenahan secara gotong royong, didampingi 2 orang karyawan kontrak dari pihak PLN, Dengan swadaya masyarakat

Dikumpulkan dana secara patungan untuk membeli kabel, karena selama ini lebih banyak masyarakat sendiri secara patungan Membeli kebutuhan peralatan kurang lebih 1 juta per 1 kwh)tiang bambu “Ungkap salah satu warga

Yusuf Mengguliling Salah satu anggota LP.KPK warga desa Tandung La’bo, Yang Sekarang berdomisili di Mamuju sigap dengan kejadian ini, langsung dengan melakukan konfirmasi lewat Via Whatsapp kepihak PLN, mempertanyakan perihal keresahan masyarakat selama ini, terkait kabel PLN yang TAK kunjung mendapatkan perbaikan

Pada tgl 24 Desember 2024, Anggota LP.KPK Yusuf Mengguliling kekantor PLN, menemui Manager PLN, namun tidak ketemu yang ada hanya petugasnya, saat dikonfirmasi malah bilang disuruh  telepon lagi kalau ada masalah

 

Kesannya pihak Meneger PLN menghindar dan tidak mau menemui pihak warga yang diwakili Yusuf Mengguliling salah satu anggota LP.KPK,

 

kabel PLN ini tidak terurus bertahun tahun, berlokasi DiDusun kawasik, Desa Tandung La’bo’, kec. Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Hal ini sudah lama terbengkelai, dimana kalau mati lampu sering dilaporkan ke pihak PLN, namun cuma diatasi sampai menyala kembali. Tapi masalah kabel ini sampai sekarang belum ada tindakan perbaikan signifikan terkait kabel yang membahayakan warga masyarakat tersebut

 

“Saya cukup prihatin dengan kejadian ini  awal bulan Desember tahun lalu dan melihat kabel PLN yg sangat membahayakan karena sebagian menjalar ketanah, karena tiang yg di pakai bambu. Peristiwa ini sudah puluhan tahun kabel PLN yg disambung ke rumah2 warga masyarakat. Dan masih pakai tiang bambu. Sampai sekarang tidak ada perbaikan, pihak PLN bisanya hanya ngomong namun Tidak ada tindakan perbaikan atau pergantian kabel maupun tiyang nya “Ungkap Yusuf Mengguliling dengan nada marah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *