
Mukomuko –Gelombang kecaman publik terhadap terbitnya SP3 kasus pencurian TBS KMD di Desa Ujung Padang yang dikeluarkan Polres Mukomuko kian membesar. Surat laporan resmi terkait dugaan penyalahgunaan jabatan oleh penyidik pun telah dilayangkan kepada Propam Polda Bengkulu.
Di tengah derasnya kritik masyarakat, berhembus informasi yang terkonfirmasi valid: masyarakat Ujung Padang berencana melaporkan penyidik Polres Mukomuko ke Propam Polri. Namun, yang mengejutkan, sumber terpercaya yang dikenal dekat dengan pejabat Polres Mukomuko menyebutkan bahwa para penyidik tidak gentar terhadap Propam. Sebaliknya, mereka justru cemas bila kasus ini sampai dilaporkan ke Ombudsman dan Kompolnas.
https://pengawalkebijakan.id/lp-k-p-k-hadiri-rdp-dprd-tanah-laut-soroti-pt-arutmin-tidak-siap-data/
Pernyataan ini menambah kegelisahan publik dan memperkuat kesan bahwa ada hal yang tidak beres dalam tubuh penegakan hukum di Mukomuko.
Pengamat Polri: Kapolda Harus Turun Tangan!
Seorang pengamat kepolisian menilai isu tersebut sebagai hal yang sangat urgen untuk menjadi perhatian serius Kapolda Bengkulu. Menurutnya, pemeriksaan menyeluruh terhadap jajaran penyidik di Polres Mukomuko bahkan hingga pada level Kapolres tidak bisa ditunda lagi.
BACA JUGA : https://www.trendfokus.com/2025/10/02
“Jika benar isu itu, Kapolda wajib segera melakukan evaluasi mendalam. Jangan sampai masyarakat Mukomuko semakin apatis terhadap institusi kepolisian. Ini sudah tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena sangat berbahaya, baik bagi masyarakat maupun bagi citra Polri sendiri,” tegasnya.
Publik Bertanya: Ada Apa dengan Polisi?
BACA JUGA : https://www.kompas.id/artikel/keharusan-reformasi-polri
Laporan resmi ke Propam ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat tidak tinggal diam. Sorotan publik, kritik tajam aktivis, serta tanda tanya besar atas perilaku aparat penegak hukum di Mukomuko menuntut adanya langkah tegas dari Kapolda Bengkulu.
Kini, publik menunggu: apakah Kapolda akan benar-benar turun tangan dan melakukan bersih-bersih di internal Polres Mukomuko, atau justru membiarkan api ketidakpercayaan ini makin membakar citra Polri di mata rakyat?
Sumber : www.trendfokus.com