
Para-melenia-gorontalo-tampil-memukau-dalam-Para Melenia Gorontalo Tampil Memukau Dalam Webinar “ Mohimelu Ke XVI ” 22 Januari 2022
Hits: 315
Pengawal Kebijakan – Jakarta. Guna mengenang dan mencontoh sikap juang Alm Nani Wartabone dan kawan-kawan dalam memerdekakan Gorontalo untuk Indonesia pada tanggal 23 Januari 1942, mendahului tiga tahun dari Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, LAMAHU meng-inisiasi Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 42, Tahun 2020. Acara Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 ini bertujuan
- Menghasilkan dampak atau manfaat pada lahirnya memori kolektif untuk menggerakkan kesadaran masyarakat agar mau meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pahlawan dalam kehidupan sehari-hari
- Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Gorontalo dimanapun berada, dilandasi semangat heroik, dapat terus melestarikan budaya gotong royong, mohuyula, moawota sebagai wujud rasa kecintaan dan kebangggaan sebagai putra-putri daerah Gorontalo untuk memajukan daerahnya.

Beberapa item acara memperingati Hari Patriotik 12 Januari 42 yang telah dan akan dilaksanakan adalah :
- LAMAHU Mohimelu XVI,Kegiatan Webinar “Refleksi Generasi Muda Gorontalo terhadap semangat juang Nani Wartabone”, pada hari ini Sabtu,22 Januari 2022. Pukul 11.30 –sampai dengan selesai.
- Lomba Menulis dengan tema “Pahlawanku,Inspirasiku”
- Lomba Menulis Puisi dalam Bahasa Gorontalo dengan Tema “Pahlawanku. Inspirasiku”
- Ziarah ke TMP Minggu 23 Januari pukul 07.30-09.00.WIB
- Doa Syukuran Hari Patriotik 23 Januari 2022. Pukul 10.00.WIB di Gedung MPR RI, Ruangan Nusantara IV.
salah satu rankaian acara yang tidak kalah menarik adalah adalah Zoom Meeting / Webinar Mohimelu Ke XVI dengan tema “Pahlawanku, Inspirasiku “menampilkan pembicara dari anak-anak muda – melenia yang berprestasi.yang telah dimulai pada hari ini, Sabtu 22 Januari 2022. Jam 13.30 WIB.
Prof.Dr.Ir. H.Fadel Muhammad selaku Ketua Umum LAMAHU Periode 2020-2025 Mantan Gubernur Gorontalo Dua Periode, ketika itu menginspirasi dan mendorong tercatatnya secara resmi Alm Nani Wartabone sebagai Pahlawan Nasional, dalam pidato pembukaan dalam Webinar Ke XVI tadi siang menyampaikan beberapa hal, diantaranya LAMAHU sangat memberikan ruang kepada generasi muda milenia dalam webinar kali ini, untuk memberikan spirit dan motivasi agar anak-anak muda mendapat kesempatan mengelaborasi bakat dan prestasinya, sekaligus semangat juang Alm Nani Wartobe sebagai Pahlawan Nasional yang dimiliki oleh Gorontalo dapat diimplementasikan dalam membangun Gorontalo dan pada umumnya untuk Indonesia.

Dan acara Webinar tersebut, dipandu oleh anak muda potensial yaitu Wahyudin Lihawa merupakan alumni Program PAHALA yang melejit sebagai anak muda penjelajah dari berbagai perusahaan yang menularkan system mutu ISO dan segudang pengalamannya.
Dari sekian banyak anak-anak muda berprestasi yang dimiliki oleh Gorontalo maupun di luar Gorontalo yang mendapat kesempatan dalam acara Webinar tersebut adalah :
ABDUL MUTHALIB PAKAYA. Pemuda umur 19 tahun asal Sumalata yg ekonomi susah tapi sekarang mahasiswa semester 2 di University of Michigan USA. Dia bahkan dapat Beasiswa riset dari Harvard University (Universitas terkemuka di USA) dan sekarang sedang berada di Eropa untuk riset serta pada saat Webinar tadi siang berada di Dubai.
MEYDA NOTERTHIYA NENTO. Seorang perempuan muda, baru 20-an umurnya, asal Gorontalo yang sedang bertugas di Kedutaan Inggris.
ANDHIKA GEMINTHAN. Umurnya belum 30 tahun, youtuber dengan follower 4,5 – 9 juta orang dan pendapatannya mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
MOHAMMAD ARFI NUGROHO. Seorang content creator dan marketing warung STEP UP yang sedang heboh.
ANGGI HUSAIN. Seorang perempuan umur 20-an tahun yang berkiprah di berbagai organisasi dan sekarang adalah motivator sekaligus dosen.

Wahyudin Lihawa sebagai Moderator dalam webinar tersebut tampil gemilang karena berhasil menggiring nara sumber menumpahkan apa yang ada dalam kepala mereka dengan menceritakan – historisnya mulai dari latar belakang kehidupan,proses dan keberhasilannya kepada para audience yang juga dihadiri para tokoh Gorontalo, diantaranya Prof.Dr.Drs.Safri Nurmanto,M.Si. Prof.Dr.Hi.Deetje Nento, SH,MH, Prof.Dr.Alim Niode, para tokoh dan pejabat publik lainnya , warga LAMAHU hingga para milenia. Para audence ini hingga berkaca-kaca mata mereka dan kagum akan prestasi yang mereka raih tertati-tati dar nol hingga berhasil muncul dipermukaan sebagai milenia yang berprestasi dan segudang pengalaman.
Dalam sesi Tanya jawab anak-anak muda ini sodorin beberapa pertanyaan, diantaranya visi mereka tentang Gorontalo. Mereka menjawab dengan lugas, bahwa prestasi yang telah meraka dapatkan saat ini, tentu untuk menginspirasi kaum muda Gorontalo.

H.Saiful Ngiu selaku Sekjend LAMAHU ketika dimintai pendapatnya tentang tampilnya anak-anak milenia berprestasi dalam webinar tersebut menyatakan :
“Kala dulu LAMAHU punya program Putra Harapan LAMAHU (PAHALA) yang menyekolah anak- dari Gorontalo berprestasi nilainya rata-rata 9-10 di Jakarta, namun itu terjadi hanya dua angkatan yang melahirkan Elnino dan Wahyudin”
“Dan kalo sekarang dengan ketersediaan banyak sekali Beasiswa yang bisa diakses oleh masyarakat menjadi mudah dari pada dulu”
“Menurut mendapat pribadi saya, sehubungan program LAMAHU yang dipimpin oleh Pak Fadel Muhammad, salah satunya fokus pada program SDM, nah bagaimana LAMAHU bisa menjembatani anak-anak yang tampil tadi dan anak-anak muda berprestasi lainnya yang telah memilik talenta dibidang masing-masing bisa difasilitasi oleh LAMAHU, agar mereka bisa melakukan apa untuk Gorontalo, itu dulu yang kongkrit ,sudah ada dihadapan kita “ Tegas Saiful.

Sementara itu Andi Abdul Rahman Onge ( Andi ARO ) Ketua Pemuda Tinelo (Pilar LAMAHU) serta Ketua Umum KOMNAS Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP.K-P-K) Dan Sekjen Perhimpunan Masyarakat Indonesia Timur (PERMIT) sekaligus Pimpinan Redaksi https://pengawalkebijakan.id berpendapat ketika hadir dalam Webinar tadi siang, “ Saya salut dengan dengan profil anak-anak melinia tadi, sehingga menurut saya dan usulan saya, saatnya LAMAHU segera menginventarisir anak-anak muda berprestasi “ pungkas Andi ARO.
Diakhir sekmen acara webinar di isi dengan Tahuli LAMAHU oleh H.Hamzah Isa – Wakil Ketua Umum LAMAHU.
Judul : TOTA WAU BUHELI LI PAK NANI WARTABONE
Karya : Sarson dan Hamzah
Wonu dilaa ti pak Nani
Ngopee lolopu ito ngoaami
Walanda ma lolawani
Munapiki lo Japangi olo mangopee loo punani
Hulandalo ngopee tilopotala
Japangi maheli helili wau ma bala bala
Rakyati didu mowali mobisala wau mangpee odehuwa lotalala
Alhamndulilah ti pak Nani wau tamaniliyo malonguala sumala
Japangi malopobilohu lo kapalaangi
Bo ti pak Nani olo debo tau barani
Rakyati olo debo maparangi ma mongolota Japangi
Alihu mololopu ngoaami
23 Januari Hulondalo lali mardeka
Rakyati malotoheta
Hi wengahe wau hi potitinggalahe delo tahi pomadeta
Ma hipakea palipa bo dila pake pake koteka
Ti pak Nani memangi motota
Wutoiyo mondo timuru sambe otolopa
Susa mali olabota
Sababu ilimu liyo mato yilolota
Ti pak Nani memangi buheli
Batanga liyo delo tau deli deli
Dila to pakeya pakuweli
Bo wonu owaupa liyo mali mollohubu meseli
Rakyati malosukuru
Sambe malo titi manguru
Wau Ti pak Nani ma pilo hutuliyo guru
Sababu ti pak Nani o ilimu lo ladunga wau ilimu lo masahuru
Kantor Pos lali sakusi
Patung tihu tihulo jabo habusi
Maradeka jabo tula tuladu lopatuluti
Bandera u mela wau u moputi lali bukuti
Dulo ito mohama maana liyo u lowali to 23 januari
Alihu patuju wau karajando mali banari
Walama wau buhutando mali kakali
Sambe todunia wau toaherati jamo bubari
Boodiyepo boti tujai
Openu bo bula bulai
Potala jahe pomai mai
Sababu patuju liyo bomo poloopo oli pak Nani memangi tau lai
Wonuwoluwo utilala
Dila bolo binggila bandala
Dulo ito mopoopiyehe dala
Alihu tutumulo jamali topotala
Wau moodudua oli pak Nani dihu dihu sumala
Wonu woluwo u hilapu
Dila bolo pomalinga laku
Ngaami mapohileyala maapu
Sababu watiya te Sarson wau ti pak Hamzah demo ma mahe ibode liyo ti BAPU .
TERJEMAHANNYA:
Judul : KECERDASAN DAN KEBERANIAN PAK NANI WARTABONE
Kalau bukan karena Pak Nani
Tamatlah riwayat kita semua
Belanda melakukan perlawanan
Dan munafiknya Jepang hampir memusnahkan kita
Gorontalo hampir celaka
Dikepung dan dijaga ketat oleh pasukan Jepang
Rakyat dibungkam dan lari tunggang langgang
Alhamdulillah Pak Nani dan kawan kawannya mengangkat senjata
Jepang bersikeras tak mau kompromi
Tapi Pak Nani memang pemberani
Dan rakyat sudah makin berani ingin memenggal kepala Jepang
Untuk menghancurkan mereka semua
23 Januari Gorontalo telah dimerdekakan
Rakyat telah menyatu dan makin kuat
Dengan riang memekikkan kegembiraannya
Meskipun hanya mengenakan sarung tapi tidak pake koteka.
Pak Nani memang cerdas
Wawasannya meliputi timur dan barat
Sulit menandinginya
Karena pengetahuannya sangat luas
Pak Nani memang pemberani
Perawakannya layaknya orang sakti
Meskipun tanpa senjata
Tapi jika terkangkap olehnya bisa ambruk bekalang tanah
Rakyat memanjatkan syukur
Dengan bangganya rakyar menjadikan Pak Nani sebagai guru
Karena Pak Nani memiliki ilmu Laduni yang termasyhur.
Kantor Pos menjadi saksi
Patung yang berdiri tegak bukan bualan
Merdeka bukan hanya sekedar tulisan
Bendera merah putih berdiri tegak menjadi buktinya
Mari kita mengambil hikmah dari peristiwa 23 Januari
Agar tujuan dan karya kita menjadi benar
Persatuan dan kesatuan kita kekal adanya
Baik di dunia maupun diakhirat
Tak akan pernah berpisah
Sampai disini dulu pantunnya
Meskipun tidak sempurna
Dan tidak akan dibuang percuma
Karena tujuannya adalah mengenang dan menambah kemasyhuran Pak Nani sang Lelaki Sejati.
Jika ada yang salah
Janganlah dibesar-besarkan
Mari kita memperbaiki prilaku
Agar hidup kita jgn jadi musibah
Dan kita dapat mengikuti jekak Pak Nani dengan pedangnya
Jika ada yang hilaf
Jangan palingkan muka
Mohon maaf atas segalanya
Karena saya Sarson dan Hamzah sdh dipanggil panggil ti Bapu.
(red)